Internet dan perkembangannya,Internet sendiri berasal
dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau
lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan
juga saling bertukar informasi.
internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk
melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam
lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Bertambahnya
jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali.
Saat
ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana
mencari informasi saja, tetapi jugabanyak di gunakan sebagai sarana untuk
jejaring social l seperti e-mail, twitter dan facebook serta kini
digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini
juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
Terutama untuk kalangan pelajar saat ini banyak sekali yang mengguakan jejaring
social .Bahkan dengan adanya jejaring social itu lah yang membuat menunurunnya
minat belajar siswa, karena sudak banyak korban yang kecanduan menggunakan
Jejarinng social.
Media jejaring sosial adalah sebuah media online, dengan
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Contoh media sosial diantaranya :
- MySpace
- Friendster
- hi5
- Orkut
- Blog
- Yahoo! 360
- Dan lain-lain
Di
sinilah pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan,
pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya
bagai yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan
teknologi. Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana
menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal
mungkin untuk kegiatan positif. Jejaring sosial juga mempunyai dampak yang
positif dan juga dampak negatif.
Dunia telah berubah dan akan terus berubah, jarak antar
daerah bahkan antar Negara telah semakin dekat. Beberapa puluh tahun lalu kita
sempat takjub dengan televisi yang bisa membagi informasi gambar bergerak ke
seluruh pelosok negeri. Kini zaman telah berubah setiap orang bisa berbagi
gambar bergerak kepada yang lainya, setiap orang bisa berbicara dan saling
melihat lawan bicaranya secara langsung dimanapun ia berada.
Teknologi informasi yang berbasis internet telah berkembang
pesat di indnesia, produk berbasis internet yang paling di gemari saat ini
adalah situs jejaring social berupa facebook dan twitter. Dengan layanan situs
jejaring sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun
lama dari belahan dunia manapun.
Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa
kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan
berbagai situs jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota,
bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan
jejaring sosial tersebut.
Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut tentu
saja punya dampak positif dan juga negatif, oleh karena itu pentig untuk di
buat suatu sistem pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya
dapat di hindari dan dampak positif nya semakin di rasakan.
Etika berjejaring sosial
Facebook
menjadi alat penghubung kita dengan teman lama dan baru. Melalui jejaring
sosial lainnya seperit Twitter dan forum online berinteraksi sosial di dunia
maya menjadi lebih mudah. Berikut etika yang baik dan benar yang berlaku di
jaringan sosial:
1.
Ingat, Anda memosting informasi dan foto di forum umum. Jangan meletakkan
konten yang tidak beretika di laman depan.
2.
Apakah teman di akun Facebook Anda mencakup keluarga, kenalan, kontak bisnis?
Hapus posting komentar atau link yang tidak berkenan untuk menghindari salah
prasangka.
3.
Permintaan teman-teman benar. Jika Anda baru saja bertemu atau tidak terlalu
akrab dengan orang yang ingin berteman, tulislah pesan singkat untuk mengetahui
jati diri yang sebenarnya. Misalnya sebutkan nama salah teman yang Anda
sama-sama kenal. Hal ini bisa menciptakan rasa nyaman dengan memberikan akses
kehidupan di jejaring sosial Anda.
3.
Jangan terus mencoba untuk seseorang “teman” yang mengabaikan Anda. Jika hal
itu terjadi tidak perlu menanyakan alasan mereka tidak menanggapi permintaan
Anda.
4.
Bkonyol. Terutama ketika Anda berada di jam kerja.
5.
Bersiaplah. Jika seseorang cukup berani untuk bertanya mengapa Anda belum
menerima permintaan teman mereka. Anda bisa mengatakan, “Saya hanya sesekali
menggunakan Facebook untuk tetap berhubungan dengan beberapa teman. Ini bukan
cara yang dapat diandalkan untuk berkomunikasi dengan saya”.
6.
Facebook dan Twitter tidak identik. Di Twitter Anda bergantung pada 140
karakter dan membuang semua tata bahasa dan aturan ejaan. Terkadang hal
tersebut dapat dimengerti, tetapi tetap saja emmbuka kemungkinan salah eja,
tata bahasa salah, dan tidak gaul.
7.
Jangan publikasikan rasa emosional Anda. Misalnya putus dengan pacar. Teknologi
membuat komunikasi jadi mudah, tetapi kesopanan umum masih berlaku ketika
membahas semua jenis materi emosional.
8.
Posting konten dengan bijaksana. Komentar dan link yang dibagi mencerminkan
gambaran diri Anda.
Tugas mengawasi dan membimbing itu tentu orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan
dan bimbingan bagi anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja
para orang tua dan para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak
positif dan negatif situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan
saya sebutkan beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring
social tersebut.
A
.Dampak positif jejaring soial
Pengaruh
positif penggunaan Jejaring Sosial diantaranya adalah banyak para
remaja yang menggunakan Jejaring Sosial untuk memasarkan iklannya
seperti yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa pembuat keripik pedas yang
memasarkan produknya ke Twitter dan Facebook yang
ber merk “Maicih” dan akhirnya sekarang menjadi sebuah kripik yang sudah
tersebar hampir di kota-kota besar di Indonesia. Ada juga Jejaring
Sosial yang digunakan sebagai sarana bertukan informasi, pengetahuan dan
untuk berdiskusi dalam pembuatan komunitas.
Jejaring Sosial juga dapat mempererat tali persaudaraan
dimana seseorang dapat tetap saling berkomunikasi walaupun jaraknya
jauh. Jejaring Sosial juga dapat digunakan untuk mencari seorang
kerabat, bahkan ada suatu kisah seorang ibu dapat bertemu kembali dengan
anaknya setelah 12 tahun berpisah.
1.
Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang
sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar
bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan
pertemanan.
2.
Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya
belum pernah mereka temui secara langsung.
3.
Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4.
Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang
ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5.
Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
6.
Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7.
Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
8.
Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada
di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
9.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan
kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
B.
Dampak Negatif jejaring sosial
1.
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi
di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan
nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2.
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena
kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak
menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring
social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara
berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4.
Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak
kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5.
Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
6.
Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
7.
Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
8.
Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya
situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Secara
garis besar dampak negatif internet adalah :
·
Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
·
Dari
sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.
·
Kejahatan
seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang).
·
Bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
Jejaring Sosial juga digunakan untuk
bisnis prostitusi. Banyak remaja yang tergiur karena pengaruh dari
lingkungannya yang memang ada yang sudah terjun ke dunia hitam dan juga
menawarkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Remaja yang sedang labil apalagi
suka bermimpi hidup mewah dengan mudah serta berasal dari keluarga yang
berantakan mudah untuk terjerumus dalam prostitusi di Jejaring Sosial ini.
Solusi mengatasi dampak negatif :
Solusi yang pertama kali adalah berusaha untuk
membatasi diri, dimana jika kalian sudah kecanduan Jejaring Sosial,
maka harus membatasi waktu aksesnya, mulai kurangi bermain game dan update
status. Mulai mencari kesibukan yang lain misal seperti bermain bersama
teman-teman dalam dunia nyata, ikut organisasi maupun mengerjakan tugas kuliah.
Bagi remaja putri hendaknya dapat lebih waspada
jika berkenalan dengan orang asing di Jejaring Sosial, entah itu
dari teman kalian atau terlebih hanya orang yang asal ingin berkenalan.
Jangan mudah percaya akan rayuan serta kata-kata manisnya. Jangan mudah bertemu
langsung kalau memang sangat ingin maka ajaklah teman-teman kalian dan jangan
di tempat yang sepi.
Peran orang tua sangatlah penting, walau orang tua
tidak menggunakan Jejaring Sosial, tetapi orang tua harus lebih
menjaga lingkungan dan pergaulan anak-anaknya dibantu dengan sahabat-sahabat
terdekatnya sehingga jika ada perilaku dari anaknya tersebut berbeda, maka
orang tua harus tanggap dan mencoba menghubungi sahabat-sahabatnya agar tidak
lebih berlanjut.
Sumber: