Sebelum masuk dan membahas dampak
film karena CGI kita harus tau apa itu
Tekologi CGI .
CGI ???....
CGI (Computer Integreted Imagery)
aplikasi komputer grafis dalam pembuatan film 3D. Dengan adanya software ini
efek-efek visual 3 dimensi dapat ditambahkan dan dikehendaki .CGI merupakan
tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special
effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya
digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D,
Maya, dan Autodesk Softimage.
Teknologi visual effect pada berbagai
macam software 3 dimensi dan software-software pendukung lainnya yang membuat
kita terhenyak ketika menyaksikan adegan kejadian alam. Mungkin kita mulai
berpikir apa hubungannya hal-hal semacam itu dengan fotografi? Di negara-negara
barat teknologi canggih atau yang kini sering disebut dengan CGI mulai
diaplikasikan pada bidang fotografi. Berbagai obyek yang terlalu sulit atau
mahal dibuat dengan fotografi diciptakan melalui CGI.
CGI atau yang disebut juga
Computer-generated imagery adalah sebuah visual-visual baik berbentuk still
foto maupun film/ iklan/ interactive element dalam website yang diciptakan
dengan software-software komputer grafis
·
Sejarah
perkembangan CGI dalam film dan televisi
Rekayasa digital (CGI) pada
pertengahan dekade 90-an akhirnya mulai mengambil-alih teknik animasi
konvensional dengan pencapaian grafis yang sangat mengagumkan. CGI pun sudah
lazim digunakan untuk efek visual film-film non-animasi, seperti Terminator 2
(1991) dan Jurrasic Park (1993). Dimotori oleh studio animasi Pixar, teknologi
CGI mulai mendominasi pasar film-film animasi yang diproduksi pada dekade ini
hingga mendatang. Bekerja sama dengan Disney, Pixar mengawali suksesnya melalui
Toy Story (1995) yang menjadi tonggak
sejarah perkembangan animasi di era digital. Kolaborasi Disney-Pixar berlanjut
melalui film-film sukses berkualitas tinggi seperti, Toy Story 2 (1999),
Monster Inc. (2001), Finding Nemo (2003), serta The Incredibles (2004). Pada
tahun 2006, Disney membeli studio Pixar dan terbukti sukses dengan film-film
berikutnya seperti Ratatouille (2007), serta yang baru lalu Wall-E (2008).
Studio Dreamworks menjadi rival serius Disney melalui Shrek (2001) serta
sekuelnya Shrek 2 (2004) yang sukses begitu fenomenal. Studio 20th Century Fox
juga sukses melalui Ice Age (2002) bersama sekuelnya, Ice Age 2: The Meltdown
(2006).
Dengan berkembangnya teknologi
komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D digunakan
dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat menggunakan
teknologi CGI ini adalah Terminator,
Harry Potter, The Lord of The Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Knight,
Iron Man, Transformer, dan The Curious Case of Benjamin Button.